Intel telah mengumumkan nama merk yang akan dipakai untuk memasarkan produk Nehalem pada hari Minggu tanggal 10 Agustus 2008. Intel akan menamakan semua prosesor berbasis Intel Nehalem, termasuk Extreme Edition "Intel Core i7," bukan "Core 3" seperti yang banyak dispekulasikan sebelumnya. Intel belum mengkonfirmasikan klasifikasi Nehalem secara mendetil, akan tetapi mereka mengatakan bahwa clockspeed yang berbeda akan memiliki nomor model yang berbeda seperti biasa.
Intel memutuskan untuk mempertahankan merk "Core" karena nilai-nilai positif yang diasosiasikan dengan seri produk tersebut. Sean Maloney, korporat EVP dan GM Intel mengatakan bahwa "nama Core adalah merk PC andalan kita dan akan tetap menjadi merk PC andalan di masa depan. Mulai sekarang, Intel akan menginvestasikan bahkan lebih banyak lagi biaya pemasaran untuk merk Core dan Core i7."
Merk i7 tidak memiliki hubungan langsung dengan sejarah pengembangan CPU Intel sebelumnya. Netburst (Pentium 4) adalah arsitektur generasi tujuh Intel. Menurut Intel sendiri, mereka memilih "i7" hanya karena nama ini "pendek dan enak didengar."
Keputusan Intel untuk menggunakan integrated memory controller di core Nehalem yang baru akan memperlihatkan buahnya. Para antusias akan dapat mengambil keuntungan dari pemakaian modul-modul memori super cepat yang hari ini masih dibatasi oleh front side bus (FSB). Di Nehalem, memory controller baru ini akan memiliki bandwidth yang hampir sebanding dengan memori, meningkatkan kinerja memori secara drastis saat menggunakan Nehalem.
Minimnya peningkatan kinerja yang diberikan oleh memori yang semakin cepat disebabkan oleh limitasi dari FSB yang membatasi bandwidth di 8,53 GB/s (1066 MHz FSB), 10,66 GB/s (1333 MHz) dan 12,8 GB/s (1600 MHz). Bandingkan ini dengan bandwidth dari dual channel memory yang bernilai sebesar 12,8 GB/s untuk DDR2-800 dan 32GB/s untuk DDR3-2000.
Walaupun anda membeli modul memori DDR3-2000 yang super mahal, anda tidak akan melihat peningkatan drastis dalam segi kinerja, setidaknya tanpa melakukan overclock terhadap FSB. Untuk mendukung bandwidth 32 GB/s itu, anda harus memiliki CPU yang mampu mengoperasikan FSB secepat 4GHz.
Intel Nehalem menggunakan memory controller 64 bit yang secara langsung digabungkan dengan CPU, menghilangkan limitasi FSB ini sehingga diperkirakan utilisasi bandwidth akan naik jauh dari 50-60% menjadi 90%.
Sumber - sumber industri mengindikasikan bahwa prosesor Nehalem umum yang diberi nama Lynnfield akan melipat gandakan bandwidth FSB hingga 18,5-20,1 GB/s saat menggunakan modul DDr3-1333.
Apabila anda memiliki atau berencana membeli memory DDR3, siapkan diri anda secara mental maupun finansial untuk Nehalem. Intel saat ini tengah menyiapkan dua produk desktop yang berbeda. Bloomfield akan menjadi Core Extreme baru dan datang dengan tiga buah DDR3 controller. Dengan menggunakan tiga atau enam buah modul DDR3-1333 anda seharusnya dapat mendapatkan bandwidth sebesar 30 GB/s, sedangkan Lynnfield akan datang di kuartal pertama 2009 dan controller DDR3-1333 dual channel biasa.