10/10/08

Taiyou No Uta


Scene pertama dorama ini dibuka dengan Kouji yang mengendarai scutter plus perangkat-perangkat selancar, diceritakan Kouji adalah seorang yatim piatu yang selalu berpindah-pindah pekerjaan. Saat dipantai Misaki, teman Kaoru membuat sebuah rekaman video yang akan dia tunjukkan buat kaoru disini merupakan awal pertemuan yang tidak disengaja, karena ternyata Kouji yang terekam dalam video tersebut telah lama membuat gadis ini jatuh hati. Kouru diperankan oleh Erika Sawajiri (pemeran Aya dalam 1 littre of tears) tapi dalam Dorama ini, dia memerankan karakter yang tomboy (karena cuman 1 kali dia pake rok dan ga pernah make up), dan wajahnya juga jauh lebih imut dari pada saat dia bermain di 1 littre of tears.

Karena Kaoru tidak bisa keluar siang hari, jadi kita bisa menyebutnya gadis malam :D. Pertemuan yang tidak disangka pun terjadi disebuah taman, Kaoru berusaha mengembalikan gitar yang dulu pernah dibuang oleh Kouji. Kaoru melihat Kouji membuang gitarnya 3 tahun yang lalu saat dia sedang tidak bisa bergerak, karena kakinya di gibs. Karena pria ini aneh dan baik hati terbukti saat dia memilih meminjamkan payungnya untuk melindungi kucing dari hujan, membuat cinta semakin tumbuh di hati Kaoru.

Sebuah kencan tiba antara Misaki dan Ryusuke (teman Kouji) membuat Kaoru bertemu kembali dengan Kouji, dari sinilah dimulai perbincangan yang cukup bikin Kaoru bete..he..he.. biasalah karena Kouji ternyata termasuk tipe Cowok Jutek. Yup, Kaoru di tinggal pergi oleh Kouji karena dia takut kena flu. Tapi Kaoru pun tak kehilangan akal, dia pun berpura-pura keseleo. Dan triknya berhasil, perbincangan pun berlanjut.

Mimpi Kaoru hanyalah bernyanyi, dan karena gitar tersebutlah dia dapat memiliki mimpi, walaupun dia harus tetap menerima kenyataan dengan penyakit yang dia miliki. XP (Xeroderma Pigmentosum) merupakan penyakit dimana tubuh menjadi super sensitif sehingga tidak bisa menerima langsung sinar UV dan DNA tidak bisa memperbaiki sel-sel yang rusak akibat sengatan UV. Untuk klasifikasi A hanya bisa bertahan hidup sampai berumur 20 tahun karena beresiko besar menyebabkan kerusakan otak. Kaoru masuk dalam klasifikasi A. Dan penyakit ini belum ada obatnya.

Because we only have one life to live. We don’t know when are we going to die. That’s why we mustn’t give up.

Kouji yang sempat gonta-ganti pekerjaan dan pernah menjadi host (menemani wanita-wanita jablay) walaupun akhirnya Kaoru juga yang menyadarkannya dan membangkitkan semangatnya kembali. Bukan cuman itu, Kouji ternyata pernah memiliki catatan kriminal karena melindungi cinta pertamanya (Asami) waktu SMU. Huruf “A” pada gitar Kouji melukiskan nama Asami, karena Asami yang membuat dia menyenangi musik terutama gitar. Jadi bisa dipastikan betapa sakitnya Kouji, sehingga harus membuang gitar kesayangannya.

Seiring berjalannya waktu umur Kaoru beranjak menjadi 19 tahun dan dia kehilangan kemampuan untuk menggerakkan sebagian tubuhnya terutama jari tangan kiri, sehingga dia putus asa dan sempat ingin bunuh diri dan membuang gitarnya. Namun Kaoji menyadari hal tersebut dan dia membangkitkan semangat Kaoru kembali. “Tetaplah hidup dan bernyanyi, biarkan aku yang menjadi Gitarmu”, kurang lebih begitu ujar Kouji kepada Kaoru yang putus asa.

Semangat Kaoru sebenarnya sempat down sebelumnya karena dia tidak dapat keluar di siang hari membantu teman-temannya menyebarkan selebaran untuk konser kecil-kecilan di taman. Tapi Kouji dan teman-temannya tidak habis akal mereka membuat 5 buah pakaian pelindung dari sinar UV lengkap dengan 5 warna. Yah.. mereka juga sempat berlaga seperti Super Sentai (Power Ranger) saat membagikan selebaran tersebut kepada anak-anak.

Have you ever loved someone with all your heart ?

Kaoru juga sudah berkali-kali mengirim ke perusahaan tempat Kudou Youhei (Produser rekaman) namun selalu di tolak. Karena suatu ketika Asami (Penyanyi yang di Produseri oleh Youhei) tidak bisa menulis lagu lagi, sehingga Kaoru pun di jadikan Ghost Writer. Sayangnya Kaoru menolak untuk menjadi Ghost Writer karena impiannya hanyalah ingin bernyanyi, jadi dia memilih untuk mendirikan Band yang bernama MoonChild yang anggotanya terdiri dari Kouji (gitaris), Ryusuke (bass) dan kedua teman Kouji sebagai drummer dan piano. Ryusuke dan kedua teman Kouji hanyalah seorang pemula, namun karena tekatnya untuk tampil dalam sebuah festival band dan Setelah mengetahui kondisi Kaoru, seluruh anggota Band sepakat untuk serius dengan band tersebut. Mereka pun berlatih dan mahir bermain dalam waktu 1 bulan, tentunya dengan dilatih oleh mantan gitaris profesional yang menjadi bos di kedai tempat mereka bekerja. Bos ini memiliki cara aneh untuk mengajari mereka Ryusuke diminta untuk membersihkan kuali yang super hitam dengan 2 jari + amplas, sang pianis diminta untuk menulis dengan tangan kiri, dan sang drummer diminta untuk memotong bawang dengan kedua tangan menggunakan pisau daging di tangan kanan dan kiri.

Sayangnya beberapa hari sebelum tampil, Kouji menghilang dan kembali ke cinta pertamanya, Asami sehingga cerita pun semakin Complicated, namun akhirnya Kouji memilih berjalan ke masa depan dan meninggalkan masa lalunya (Asami). Keputus asaan menghantui Grup Band ini, namun Kaoru tetap percaya bahwa Kouji akan kembali.

Have to stop running from the past. There’s no way to go back to the past again. After i meet her, I finally realiazed we only have one life to live. So I only want to face forwards and continue living.

Penampilan mereka di festival berjalan lancar bahkan mereka memenangkan festival serta masuk ke dapur rekaman bersama Youhei.

Tapi sayangnya akhir Cerita berakhir dengan kematian Kaoru, sebelum dia pentas konser bersama Asami.


No comments:


F1-Math memories